Cirebon (ANTARA News) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo membelikan sang suami, Joko Widodo (Jokowi), kain batik bermotif rusa dalam kunjungannya ke Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
"Beli tadi, ada buat bapak yg ada gambar rusanya," kata Iriana saat sedang mengunjungi Rumah Kerang Multi Dimensi di Cirebon, Jabar, Senin.
Ia membelikan kain batik bergambar rusa tersebut di Toko Batik Ninik Ichsan yang juga dikunjunginya dalam perjalanan ke Cirebon bersama rombongan para istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Silidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja untuk meninjau program IVA tes dan Sadanis.
Selain itu, Iriana mengaku membeli banyak kain batik yang lain dengan motif mega mendung khas Cirebon.
"Saya beli banyak tadi, motif mega mendung, seperti yang saya pakai," kata Iriana yang pada kesempatan itu mengenakan batik mega mendung dominan warna merah.
Kunjungan Ibu Negara Iriana ke rumah produksi batik Ninik Ichsan di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, itu menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap kreativitas anak bangsa.
Sekitar pukul 11.45 WIB, Ibu Negara Iriana beserta rombongan tiba di lokasi dan langsung disambut oleh generasi kelima pemilik rumah produksi batik Ninik Ichsan, Ninik Masruni Masina.
Rumah yang dikunjungi Ibu Negara dan rombongan tersebut merupakan tempat tinggal, galeri, sekaligus tempat untuk proses pembuatan batik.
Berbeda dengan toko batik lainnya yang hanya menjual batik, rumah tersebut tak hanya menjajakan produk-produk batik semata, namun juga sekaligus menjadi tempat pembuatan kerajinan batik.
Saat berkunjung ke rumah produksi batik Ninik Ichsan, Ibu Iriana Joko Widodo menyempatkan diri untuk menyapa anak-anak kecil yang ada di sekitar rumah tersebut dan memberi mereka hadiah berupa buku tulis.
Turut mendampingi Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut di antaranya Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Ratna Megawangi Djalil selaku Ketua Bidang 1 OASE, Ibu Nora Tristiyana Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Bidang 3 OASE, dan sejumlah anggota OASE lainnya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016