Makassar (ANTARA News) - Tanah longsor kembali terjadi di Dusun Lempok, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, setelah hujan turun selama tiga hari.
"Informasi yang kami terima dari anggota Polsek Seseang melaporkan adanya bencana tanah longsor di Dusun Lempok. Anggota yang mengetahui itu langsung turun membantu warga dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, personel Polsek Seseang bersama Koramil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah turun ke lokasi sejak mengetahui adanya bencana tanah longsor akibat guyuran hujan.
Tim yang turun berusaha memberikan bantuan kepada warga, termasuk melakukan pendataan secara menyeluruh baik mendata korban jiwa maupun kerugian materil yang ditimbulkan dari musibah itu.
"Setiap kali ada kejadian seperti musibah atau bencana yang pertama dilakukan adalah memberikan pertolongan kemudian mendatanya. Syukur karena kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun begitu anggota maupun tim tetap siaga karena hujan masih mengguyur," katanya.
Frans Barung yang juga putra asli dari Tana Toraja itu mengaku jika musibah tanah longsor diperkirakan terjadi pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.
"Tanah longsor yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dikarenakan selama tiga hari Tana Toraja diguyur hujan terus menerus," katanya.
Dusun Lembok, Kecamatan Sesean, Toraja Utara ini berada di sekitar lembang dan beberapa tempat lainnya di kecamatan ini sering mengalami longsor jika cuaca buruk terjadi.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016