Banjarbaru (ANTARA News) - Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Pawai Budaya Nusantara yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda.
Pawai budaya nusantara dipusatkan di lapangan Murjani Kota Banjarbaru dibuka Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, Minggu diawali senam pagi bersama di lapangan pusat kota Banjarbaru itu.
"Kami mengapresiasi pawai budaya nusantara yang diselenggarakan Dinas Budparpora Banjarbaru karena mampu menampilkan keragaman budaya yang berkembang di kota ini," ujarnya.
Ia mengatakan, Banjarbaru dihuni masyarakat dari berbagai suku maupun budaya di seluruh nusantara baik jawa, sunda, batak, bugis dan suku lainnya yang ikut terlibat dalam pawai itu.
Ditekankan, meski pun diisi beragam budaya dari berbagai suku dan agama, tetapi persatuan dan kesatuan di seluruh lapisan masyarakat terpelihara sehingga suasana kondusif terus terjaga.
"Banjarbaru ini seperti Indonesia kecil karena komponen masyarakat yang beragam baik suku, agama dan ras tetapi seluruhnya menyatu dalam kerukunan dan kebersamaan," ungkapnya.
Menurut dia, pawai budaya nusantara juga diharapkan mampu membangkitkan seni dan budaya nusantara yang lama terpendam sehingga bisa tetap lestari dan dikenal di masa sekarang.
"Harapan kami, pawai budaya ini juga mampu dikembangkan sehingga bisa lebih besar dan meriah lagi disamping bisa menjadi ikon pariwisata tahunan bagi Banjarbaru," ucapnya.
Kepala Disbudparpora Banjarbaru Lesa Fahriana mengatakan, jumlah peserta mencapai 1.000 orang terutama pawai budaya nusantara yang diikuti sebanyak 20 kelompok dari berbagai elemen.
"Peserta pawai membludak sehingga suasananya cukup semarak. Kami juga akan mengagendakan kegiatan setiap tahun agar bisa terus memperkenalkan budaya bangsa," ujarnya.
Disebutkan, kegiatan lain yang juga dilaksanakan adalah berbagai festival dan lomba seperti festival kuliner, festival kambang sarai, lomba sasirangan, lomba baasinan murid SD.
Selain itu, lomba balogo termasuk senam pagi Minggu ceria yang diisi jalan santai berhadiah diakhiri pawai budaya nusantara yang paling banyak diikuti peserta dari berbagai pelosok.
"Respon masyarakat terhadap seluruh kegiatan sangat bagus sehingga kami berupaya mengagendakan setiap tahun dan dikemas lebih baik sehingga bisa menjadi event budaya," katanya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016