Gerbang tani harus menjadi Jurkam dan pelopor ketahanan pangan,"
Singkawang, Kalbar (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat hadir dalam pengukuhan dan pelantikan Gerbang Tani seluruh wilayah Kalbar di Kota Singkawang mendorong para kader untuk menjadi juru kampanye ketahan pangan di Kalbar.
"Gerbang tani harus menjadi Jurkam dan pelopor ketahanan pangan. Kalbar harus bebas impor baras dari luar. Kalau masih impor beras percuma saja dilantik jadi gerbang tani," ujarnya dalam memberikan sambutan dan arahan dihadapan para kader Gerbang Tani di Singkawang, Minggu.
Ia mengatakan sudah saatnya justru Kalbar menjadi daerah yang mengekspor baras. Bila perlu katanya negara jiran seperti Malyasia dan Siangapura dibanjiri beras dari Kalbar.
"Semua siap menjadikan Kalbar lumbung beras dan mengeksopr barang?. Kita pasti bisa," tuturnya.
Pada kesempatan itu ia memaparkan rencanan dan terget pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional. Menurutnya dalam tiga puluh tahun ke depan Indonesia harus menjadi negara nomor satu pengekspor beras di dunia.
"Pada tahap awal kita harus menjadi pengekpor bers di Asia dan kemudian menjadi nomor satu di dunia karena potensi kita dan SDA kita ada dan luas. Semua tidak ada kata tidak mungkin," terangya.
Ia juga berpesan dan berharap semua harus bekerja keras, kerja, kerja dan kerja. Menurutnya untuk menjadi negara maju dan orang sukses tidak ada kata lain selain bekerja keras.
"Kita tidak boleh malas. Kita harus kerja keras karena itulah kunci kita bisa maju. Petani jaya maka kita maju," kata dia.
Pewarta: Dedi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016