"Pertumbuhan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat pesat. Dalam kurun waktu beberapa tahun saja naik hingga 112 persen. Karenanya untuk rencana meningkatkan daya tampung terminal, Angkasa Pura I harus buat perencanaan lebih detail dan harus segera direalisasikan," ujar Budi Karya saat mengunjungi Bandara Ngurah Rai di kawasan Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Permintaan itu menyusul rencana penambahan kapasitas terminal bandara dari 25 juta penumpang menjadi 35 juta penumpang pertahun.
Menhub meminta Direksi Angkasa Pura I untuk meningkatkan fasilitas baik dari sisi udara seperti pamdasan pacu dan sisi darat.
"Untuk di area sisi udara, saya minta Angkasa Pura I juga memperhatikan perbaikan dan peningkatan fasilitas seperti runway dan exit taxiway. Kekuatan PCN juga harus ditingkatkan agar dapat melayani semua jenis pesawat berbadan besar," imbuhnya.
Dalam kunjungan perdananya selaku Menhub, selain melakukan rapat tertutup, Budi Karya juga meninjau langsung terminal domestik dan terminal internasional.
Budi Karya juga menyinggung mengenai pengaturan "slot time", khususnya untuk pesawat berbadan kecil sejenis ATR yang masuk ke Bali.
Apabila pembangunan bandara di Bali Utara sudah terlaksana, Menhub berencana agar Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat dikhususkan bagi penerbangan internasional yang umumnya menggunakan pesawat berbadan besar.
"Walau saat ini AP I sedang fokus pada pengembangan bandara di Kulon Progo Yogyakarta, namun bandara Bali harus tetap menjadi yang terdepan karena Bali merupakan berandanya Indonesia. Wisatawan banyak masuk dari Bali," jelas Budi.
Ditemui disela kunjungan Menteri Perhubungan, Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro mengatakan bahwa saat ini Direksi Angkasa Pura I memang tengah gencar mendukung pengembangan pariwisata Indonesia.
"Tidak hanya membantu dari sisi promosi wisata, kami juga telah menyusun rencana pengembangan beberapa bandara di bawah kelola Angkasa Pura I. Untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini kami sedang fokus pada persiapan pekerjaan overlay landasan," ucapnya.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016