Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya memastikan tidak ada korban jiwa meninggal dunia dalam ledakan tabung gas yang berasal dari rumah makan siap saji di Bekasi Jawa Barat.
"Dampak ledakan timbul korban luka dan kerusakan bangunan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta Minggu.
Awi menduga ledakan berasal dari tabung gas ukuran 50 kilogram milik Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam Nomor 37 RT04/05 Jatimelati Kecamatan Pondok Melati Bekasi pada Minggu sekitar pukul 06.40 WIB.
Awi menyebutkan korban luka ringan dialami beberapa karyawan Alfamidi akibat runtuhan atap bangunan, Astuti (65) luka pada bagian kepala dan Sukmawijaya (54) luka lecet pada bagian pipi.
Ledakan juga merusak bangunan PHD berukuran 5X10 meter persegi dengan kondisi hancur total, Alfamidi rusak sebagian bersebelahan dengan PHD, gerobak bangunan, satu mobil B-1764-KVK milik pengunjung Alfamidi, satu bangunan rumah kontrakan dua lantai milik Untung Sangaji.
Kemudian tiga unit bangunan toko rusak pada bagian atap, satu bangunan toko sembako milik Nasrul, satu bangunan konter telepon selular, gerobak penjual nasi goreng dan dua bangunan rumah.
Dikatakan Awi terdapat beberapa karyawan Alfamidi saat terjadi ledakan yakni Iis Rismayati (20), Intan Purwaningsih (21), Nur Hidayat (18), Suryadi Danusaputra (23), Arif Dwi Prasetyo (19) dan Yayan Robiana (21).
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016