Lisbon (ANTARA News) - Portugal memiliki defisit terbesar ketiga di Uni Eropa (UE) pada 4,4 persen dari PDB, dan utang publik terbesar kedua dengan 129 persen pada tahun lalu, angka Eurostat mengungkapkan pada Jumat.
Defisit Portugal tahun lalu hanya lebih kecil dari Yunani sebesar 7,5 persen dan Spanyol sebesar 5,1 persen.
Portugal baru-baru ini menghindari denda karena telah gagal mencapai target defisit tahun lalu, dan saat ini sedang menjalani prosedur kelebihan defisit.
Pemerintah sosialis kiri-tengah, yang berkuasa pada November, telah berjanji untuk meningkatkan pensiun dan pendapatan pribadi sambil meningkatkan pajak tidak langsung untuk memenuhi target fiskal.
Perdana Menteri Sosialis Portugal Antonio Costa mengatakan negara itu akan berupaya mengurangi defisit sementara menggulirkan kembali program penghematan, meskipun Uni Eropa memperingatkan bahwa defisit negara itu terus-menerus terlalu tinggi.
Anggaran Portugal untuk 2017 pekan lalu mengungkapkan tujuan target defisit ambisius 1,6 persen pada tahun depan dari estimasi tahun ini 2,4 persen.
Negara ini sedang menjalani pengujian penilaian pada Jumat ini oleh perusahaan pemeringkat Kanada DBRS, yang terakhir dari pemeringkat utama yang mempertahankan Portugal di tingkat "investment grade" (layak investasi).
Portugal menandatangani program dana talangan (bailout) 78 miliar euro (sekitar 85 miliar dolar AS) pada 2011, ketika negara itu di ambang kebangkrutan yang menyebabkan serangkaian tindakan pengetatan ikat pinggang, demikian Reuters melaporkan.
(A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016