Kepala Polsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi mengatakan, kecelakan terjadi di Jalan Bakung, di jalan menanjak perlintasan kereta api tidak berpintu, ketika kendaran yang dikemudikan Slamet (66), warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, melintas dari arah selatan ke utara.
"Saat kendaraan melintas di perlintasan kereta api tiba-tiba ada kereta api Matarmaja jurusan Jakarta-Malang melintas, dan kecelakaan terjadi," kata Agus.
Ia mengatakan, saat itu di dalam kendaraan ada enam orang, termasuk sopir. Saat tubrukan, dua orang meloncat sedangkan sisanya tidak bisa menyelamatkan diri. Angkutan umum itu terseret kereta bernomor lokomotif cc2017803 sampai sejauh 25 meter untuk kemudian terbakar.
Sopir dan tiga orang penumpangnya tewas. Ketiga orang warga Kota Blitar itu adalah Paini (63), warga Jalan Wungu dan Asiyah (65), warga Jalan Jeruk. Keduanya meninggal di lokasi kejadian. Seorang lagi meninggal dunia di rumah sakit, yaitu Sumarsih (65), warga Jalan Sonokeling.
Di lokasi kejadian memang tidak ada palang pintu dan rambu lalu lintas lainnya. Agus menduga, kecelakaan karena sopir tidak memperhatikan situasi. Jalan itu sendiri bukan jalan raya umum, melainkan jalan alternatif yang dilewati warga sekitar.
"Posisi jalan juga menanjak dan dimungkinkan pandangan sopir kurang yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi," kata Agus.
Angkutan umum yang terbakar itu sudah dievakuasi ke unit kecelakaan lalu lintas Polres Blitar Kota, sedangkan seluruh korban dibawa ke rumah sakit.
Masinis kereta api Agus Supriadi sudah didata dan diperbolehkan melanjutkan mengemudikan kereta api.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016