Polisi Batam tembak pelaku curanmor

Pelaku mengaku baru pertama kali melakukan pencurian sepeda motor."

Batam (ANTARA News) - Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Reskrim Polsek) Batam Kota, Kepulauan Riau, melumpuhkan seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial AA di kawasan Tiban, Sekupang, dengan tembakan pada kaki sebelah kiri.

"Kami terpaksa melumpuhkan AA dengan timah panas karena mencoba melarikan diri. Ia ditangkap 18 Oktober kemarin," kata Kapolsek Batam Kota Komisaris Polisi Arwin di Batam.

Arwin mengatakan pada Selasa, 18 Oktober 2016, sekira pukul 15.00 WIB pihaknya menerima informasi bahwa sepeda motor metik milik korban Yacob yang hilang sejak Mei berada di Ruko Royal Sincom.

"Informasi menyebutkan sepeda motor tersebut dipakai oleh pelaku. Anggota kami langsung menuju ke lokasi yang dimaksud untuk melakukan penangkapan," katanya.

Pada saat hendak ditangkap, pelaku AA melakukan perlawan pada petugas dan melarikan diri.

"Sempat terjadi kejar mengejar sebelum akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan pada kaki kiri karena tidak mengindahkan peringatan petugas," kata Arwin.

AA merupakan warga Kecamatan Batam Kota. Saat polisi melakukan penggeledahan di rumahnya ditemukan pula barang bukti lain berupa satu surat tanda nomor kendaraan (STNK) sepeda motor Yamaha Mio warna merah maron atas namaMiza Lena, dan satu sepeda motor Yamaha Vega warna Hitam bernomor polisi BP 5826 DF.

"Pelaku mengaku baru pertama kali melakukan pencurian sepeda motor. Untuk motor lain yang ditemukan sedang diselidiki statusnya," katanya.

Pelaku dan barang bukti saat ini sudah di bawa ke Polsek Batam Kota guna proses penyidikan lebih lanjut.

Peristiwa pencurian terhadap sebuah sepeda motor metik milik Yacob terjadi pada 14 Mei 2016.

Yacob mengetahui kehilangaan motornya di Tiban Indah Blok J nomor 11 Kecamatan Sekupang sekira pukul 04.00 WIB saat hendak Shalat Subuh.

Laporan kehilangan Yacob tercatat di Polsek Sekupang dengan nomor LP-B/359/V/2016/KEPRI/Res/SPK-Polsek Sekupang.

Dalam upaya penangkapan AA, menurut Arwin, polisi berkoordinasi antar sektor karena pelaku pencurian kendaraan bermotor yang sudah meresahkan masyarakat.