Investasi akan Mengakomodasi Perdagangan Georgia Yang Berkembang Pesat Dengan Asia
HONG KONG, 16 April (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Para anggota Dewan Direksi Georgia Port Authority (GPA) mengungkapkan rencana peningkatan modal sebesar 1,2 miliar dolar untuk pelabuhan Savannah dan Brunswick dengan sejumlah pejabat resmi di Hong Kong dan Singapura pekan ini.
"Kami menanamkan modal saat ini untuk mengakomodasi perdagangan Georgia yang sedang berkembang pesat dengan Asia di masa depan," kata Steve Green, Wakil Presiden Komisaris GPA. "Perekonomian Asia terus menambah perdagangan dunia dan mengembangkan pasar domestik yang bergairah untuk produk-produk buatan Georgia."
Georgia merupakan importir dan eksportir terbesar nomor dua untuk barang-barang ke dan dari Asia di Pantai (pesisir) Timur Amerika Serikat (USEC). Melihat pada Hong Kong saja, Georgia merupakan importir terbesar ketiga sekaligus eksportir terbesar kedua di USEC. Dengan perdagangan Asia yang besar tersebut, GPA mempermudah jalan dalam mengakomodasi pertumbuhan di masa depan.
Sejumlah layanan baru yang menghubungkan Savannah dengan Asia telah memperkokoh Savannah sebagai pelabuhan nomor satu di USEC untuk perdagangan dengan Asia Timur Laut dan pelabuhan nomor dua untuk perdagangan Asia di USEC. GPA memiliki 24 layanan di Asia dengan enam di antaranya melintasi Terusan Suez: tiga di antaranya menghubungkan Asia Tenggara dan tiga lainnya menghubungkan India dan Timur Tengah. GPA menantikan dua layanan lagi dari Terusan Suez dalam tiga bulan mendatang (satu dari India dan satu lainnya dari Asia Tenggara).
Tahun lalu, menghasilkan pendapatan sebesar 1,116,062 atau 53 persen dari total hasil GPA sebesar 2.1 juta, terdiri dari sejumlah ekspor dan impor langsung ke dan dari Cina termasuk Hong Kong.
Pada saat rapat dengan sejumlah eksekutif papan atas di bidang perkapalan, para pejabat GPA menyediakan perincian rencana milyaran dolar plus yang akan mengamankan pertumbuhan di masa depan dengan Asia. Investasi modal meliputi mesin derek kontainer merk Panamax-paska super yang baru dan mesin derek dari ban karet, pemutakhiran teknologi secara luas dan sejumlah peningkatan terminal lainnya.
GPA akan memiliki 19 mesin derek kontainer pada awal tahun 2008 ketika empat mesin derek tiba secara berurutan dan setidaknya 25 di antaranya akan dipakai pada tahun 2015. Penambahan dari 15 RTG pada tahun 2008 dan 12 buah di antaranya pada tahun 2009 dan menghasilkan total 58 buah.
"Pada CY2006, GPA telah menarik 10 layanan baru, dengan lima di antaranya untuk Asia," kata Doug J. Marchand, Direktur Eksekutif GPA. "Hal ini memperluas kemampuan pelanggan kami untuk memindahkan barang muatan di seluruh dunia." Lebih dari satu dekade yang lalu, GPA akan menarik pasokan grosir skala besar dari Asia dan berhasil.
Hubungi: Robert Morris, Direktur GPA untuk hubungan luar negeri: (912) 484-5992, (912) 964-3855, rmorris@gaports.com kunjungi www.gaports.com
SUMBER: Georgia Ports Authority
Kontak: Robert Morris, Direktur GPA untuk hubungan luar negeri,
+1-912-484-5992,
+1-912-964-3855,
rmorris@gaports.com
Situs Web: http://www.gaports.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007