Roma, Italia (ANTARA News) - Sekitar 1.400 migran yang berusaha menyeberangi Laut Mediterania menuju Eropa berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya, Kamis (20/10), menurut Penjaga Pantai Italia yang mengoordinasikan operasi penyelamatan menggunakan kapal-kapal bantuan.

Upaya migran untuk menyeberangi Mediterania tidak kunjung berhenti meski cuaca memburuk menjelang musim dingin di Eropa, dengan lebih dari 2.400 migran berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya sejak Minggu.

Organisasi bantuan medis Medecins Sans Frontieres mengungkapkan lewat Twitter bahwa mereka menyelamatkan 802 orang yang menumpangi enam perahu karet dan satu kapal kayu sementara organisasi non-pemerintah Malta, MOAS, menyelamatkan 432 migran yang menumpangi tiga perahu kecil.

Penjaga Pantai Italia dan awak kapal pemberantasan penyelundupan manusia milik Uni Eropa menyelamatkan sisa migran lainnya.

Kapal-kapal yang membawa migran sangat berbahaya bahkan meski kapal-kapal tersebut tidak tenggelam karena para migran terancam terpapar asap mesin, mengalami hipotermia dan dehidrasi dan kelebihan penumpang terbukti berakibat fatal.

Pada Rabu, para petugas penyelamat menemukan lima jasad di perahu kecil yang membawa sekitar 200 orang, banyak di antaranya bersama anak-anak.

Menteri Dalam Negeri Italia pada Selasa lebih dari 145.000 migran mendarat di Italia sejauh ini tahun ini, angka yang sama dengan dua tahun lalu.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sedikitnya 3.654 orang meninggal karena berusaha menyeberangi Mediterania tahun ini. (ab/)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016