Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu namun puluhan kepala keluarga mengungsi karena rumah mereka terendam air bah setinggi paha orang dewasa.
Bahkan sejumlah kepala keluarga hingga saat ini masih memilih mengungsi karena takut banjir susulan kembali terjadi.
Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman, saat dihubungi, Jumat, mengatakan, telah mengirimkan tim mendata, juga mengirim puluhan relawan.
"Sejumlah rumah di Kecamatan Sindangbarang rusak berat setelah dihantam banjir bandang, penanganan dan antisipasi adanya banjir susulan yang berakibat pada korban jiwa tengah kita lakukan," katanya.
Dia juga belum bisa memastikan mana sungai yang meluap karena informasi menyatakan, banjir terjadi di beberapa titik di san, termasuk informasi longsor sepanjang 30 meter di Kecamatan Cidaun.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016