Jakarta (ANTARA Newes) - Pebulutangkis nomor satu Indonesia, Taufik Hidayat, merebut gelar juara tunggal putra pada Kejuaraan Asia 2007, setelah pada final mengalahkan pemain China, Chen Hong. Dalam pertandingan final yang digelar di Stadium Bandaraya, Johor Bahru, Malaysia, Minggu, pemain ranking ke-14 dunia itu menang dua set langsung 21-18, 21-19 atas pemain unggulan kedua tersebut. Set pertama berlangsung ketat di awal pertandingan setelah Taufik yang langsung memimpin 4-0 segera terkejar oleh lawannya yang menyamakan kedudukan 4-4. Namun setelah Chen Hong terakhir kali menyetarakan kedudukan pada angka 14-14, Taufik melaju dan tidak terkejar lagi dengan mengandalkan pukulan akurat di depan net ditambah beberapa pengembalian Chen Hong yang menyangkut di net atau jatuh di luar lapangan. Meski sempat menahan Taufik pada "game point" 20-16 untuk menambah angka, Chen Hong akhirnya menyerah 18-21. Mengawali set kedua dengan unggul tipis 3-1, Taufik kembali tertinggal sebelum menyamakan kedudukan 8-8 dan 12-12 melalui smes tajam yang mengarah ke badan Chen Hong. Permainan kembali berlangsung ketat dengan selisih angka keduanya tidak pernah lebih dari dua poin hingga pertandingan berakhir. Sebuah pukulan penyilang yang tidak mampu dikembalikan Chen Hong menutup pertandingan 21-19 sekaligus membawa gelar pertama tahun ini bagi Taufik dari dua turnamen yang diikutinya. Sebelumnya, Taufik tersingkir pada putaran pertama kejuaraan pembuka Super Series, Malaysia Terbuka saat dikalahkan pemain nomor satu dunia Lin Dan dari China. Kemenangan di Johor Bahru itu merupakan gelar juara Asia ketiga bagi Taufik yang juga meraih kemenangan pada 2000 dan 2004. Keberhasilan tersebut juga memperpanjang rekor kemenangannya atas juara China dan Denmark Terbuka 2006 itu menjadi 8-2 dari 10 pertemuan. Chen Hong unggul pada Jepang Terbuka 2005 dan Kejuaraan Dunia 2006. Tiga gelar Meski gagal memenangi partai tunggal putra, China memastikan merebut tiga gelar dengan menggelar final antar pemain China pada tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Pemain peringkat lima dunia Lu Lan yang menjadi unggulan kedua dalam kejuaraan berhadiah total 125.000 dolar AS tersebut, harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Jiang Yanjiao yang berhasil merebut gelar tunggal putri. Jiang, pemain ranking 10 dunia itu mengalahkan Lu Lan dalam pertandingan yang berlangsung ketat dengan kemenangan tipis 25-23, 23-21. Gelar ganda campuran dimenangi He Hanbin/Yu Yang yang menang atas ganda China lainnya Xu Chen/Zhao Tingting 22-20,21-15. Pemain ganda putri peringkat satu dunia, Yang Wei yang kali ini berpasangan dengan Zhao Tingting berhasil mengalahkan sesama ganda China Cheng Shu/Zhao Yunlei 21-10, 21-11 untuk meraih trofi. Satu-satunya gelar bagi tuan rumah diperoleh melalui ganda putra saat juara bertahan Lee Wan Wah/Choong Tan Fook yang menjadi unggulan pertama berhasil mempertahankan gelar dengan menundukkan unggulan kedua Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 21-14, 11-21, 21-12. (*)
Copyright © ANTARA 2007