Kuatnya dukungan terhadap Ahok ini nampaknya terkait erat dengan tingkat kepuasan warga DKI yang terus meningkat terhadap kerja Ahok."

Jakarta (ANTARA News) - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didukung oleh 44,4 persen warga DKI.

Penelitian opini publik yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 orang yang ditarik secara multistage random sampling itu menunjukkan suara dukungan untuk Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 22,3 persen, sedangkan Anies Baswedan sebesar 19,9 persen serta 13,4 persen lainnya menyatakan tidak tahu atau rahasia.

"Kuatnya dukungan terhadap Ahok ini nampaknya terkait erat dengan tingkat kepuasan warga DKI yang terus meningkat terhadap kerja Ahok," ujar Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan sekitar 75 persen warga menyatakan cukup atau sangat puas dengan kinerja Ahok, yang merupakan peningkatan 5 persen dari kepuasan terjadap kinerja Ahok pada survei yang dilakukan Agustus 2016. Sementara yang kurang/tidak puas sebesar 22 persen.

Kondisi sarana dan prasarana yang ada di DKI saat ini dinilai juga yang memicu kepuasan warga DKI. Kondisi rumah sakit/puskesmas, pelayanan di kecamatan/kelurahan, gedung sekolah, ketersediaan air bersih, jaringan listrik, kondisi jalan, kebersihan dan pengelolaan sampah dinilai baik dan hanya kondisi kelancaran transportasi yang dinilai masih kurang baik.

Terkait kebijakan yang kontroversial, survei itu menunjukkan 66 persen warga mendukung kebijakan penggusuran atau relokasi tersebut dan 46 persen warga menentang kebijakan reklamasi.

SMRC menilai hal tersebut merupakan tantangan untuk Agus dan Anies dalam mengejar ketertinggalan, apalagi hanya sebesar 29 persen yang menyatakan mungkin untuk mengubah pilihan empat bulan mendatang.

Survei itu juga menyatakan masyarakat menilai terdapat empat sifat kepemimpinan yang paling penting dimiliki seorang Gubernur DKI, yakni jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi (44,7 persen), mampu memimpin (17,2 persen), perhatian pada rakyat (16,2 persen) serta tegas dan berwibawa (14,5 persen)

Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur hingga kini yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016