Jika sebelumnya di etape I Thanh Dien Tran, kali ini Duc Tam Trinh asal Vietnam nomor start 31 keluar sebagai pemenang. Disusul pebalap CNN Cycling Team asal Singapura, Lewis Fellas.
Pada posisi ketiga kembali diisi pebalap KFC Cycling Team dari Jakarta, Selamat Juangga.
"Ketiga pebalap itu menempel sangat ketat sejak 10 km menuju garis finish hingga mencatat waktu yang sama," ujar Race Director Tour de Siak 2016 Erwin Anwar.
Mereka memisahkan diri dari rombongan pebalap lain sebelum 10 km menuju finish dengan torehan waktu yang sama yakni 4 jam 17 menit 53 detik.
Aiman Cahyadi asal PGN Road Cycling Team, Hari Fitrianto dari CNN Cycling Team, Ryan Ariehan asal CCC Team dan Muhamad Nur Fathoni berhasil leading di intermediate sprint pertama di kilometer 94,14 Perawang.
Pada "intermediate sprint" kedua di kilometer 147, giliran Aiman Cahyadi dari PGN Road Cycling Team, Heksa Priya Prasetya asal CCC, disusul M. Imam Arifin asal Tim KFC Jakarta.
"Dari star hingga 30 km pertama semua pebalap memilih santai tidak ada pergerakan, kemudian tim PGN, CCN dan CCC mendahului dan meninggalkan rombongan," kata Erwin.
Memasuki Jembatan Sultan Syarif Hasyim di Perawang dengan panjang 1.474 meter, 17 pembalap saling beriringan, kemudian memisah dari rombongan pada saat keluar dari jembatan.
Sementara itu tiga orang pebalap asal Indonesia terbaik pada etape II ini adalah Selamat Juangga, Aiman Cahyadi, dan Ryan Ariehan.
Tepat pada pukul 09.00 WIB, seluruh pebalap melakukan start, dilepas oleh Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan
Pukul 13.30 Wib, para pebalap yang tergabung dalam Tim PRB Pessel Bank Nagari, Lombok Bike Community, Custom Cycling Club, BSP Siak, PGN Road Cycling Team, KFC Cycling Team, BRCC Banyuwangi, United Bike Kencana, ACC, Lof Cycling Team Philippines, Vietnam National Team, dan Black Ink CCN Cycling Team finish di Raja Kecik atau depan RSUD Tengku Rafian Siak Sri Indrapura.
Pewarta: Fazar/Nella
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016