Washington (ANTARA News) - "Human error" menjadi penyebab hilangnya Mars Global Surveyor, wahana penjelajah yang sudah sembilan tahun mengorbit planet merah itu, November tahun lalu, kata Badan luar angkasa Amerika Serikat (NASA), Sabtu. Kesalahan dalam memprogram memori komputer di wahana tersebut pada Juni 2006 menyebabkan baterainya tidak bekerja, ungkap hasil penyelidikan awal yang dilakukan dewan internal peninjau NASA. "Hilangnya pesawat itu merupakan akibat dari berbagai kejadian terkait dengan kesalahan komputer yang dibuat lima bulan sebelum baterai yang tampaknya tidak bekerja," kata ketua dewan tersebut, Dolly Perkins, di NASA Goddard Space Flight Center, di Greenbelt, Maryland. NASA kehilangan kontak dengan pesawat itu pada 2 November setelah pesawat itu diperintahkan melakukan penyesuaian rutin penampang energi mataharinya. Baterai-baterai itu padam setelah satu di antaranya menjadi terlalu panas (overheated) saat pesawat bergerak ke sudut yang berhadapan langsung dengan sinar matahari, kata NASA, seperti dilansir AFP. Tim Surveyor mengikuti prosedur yang ada, namun ternyata tidak dapat menutupi kesalahan tersebut. Mars Global Surveyor diluncurkan 7 November 1996 dan mencapai orbit planet merah tersebut pada 11 September 1997. Wahana itu mulai memotret Mars April 1999 dan mengirim 240 ribu foto ke Bumi yang membantu meningkatkan pemahaman tentang planet merah itu. Misi tersebut direncanakan berlangsung dua tahun, namun pesawat itu mampu bertahan hingga sembilan tahun. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007