Miangas (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan di Bandar Udara Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, akan langsung ada penerbangan reguler mulai pekan depan.
"Insya Allah akan regular diterbangi oleh Wing (Air) pada minggu mendatang," kata Budi Karya saat acara peresmian Bandar Udara Miangas, Kabupaten Talaud, Rabu.
Menurut Budi Karya, Bandara Miangas yang memiliki panjang landasan pacu 1.400 meter mampu didarati pesawat jenis ATR dengan kemampuan penumpang 70 orang.
Peresmian Bandara Miangas serta dua Gedung Penumpang Bandar Udara Tanjung Api Tojo Una-una di Ampena dan Bandar Udara Kasiguncu di Poso, Sulawesi Tengah, ini oleh Presiden Joko Widodo.
Menhub mengatakan pembangunan Bandara Miangas ini merupakan suatu upaya konektivitas antar daerah akan semakin membaik.
"Konektivitas semakin baik, dimana kita bisa menuju titik-titik terujung dan amanah Presiden kepada kami akan dijunjung untuk menciptakan daerah terluar dan daerah bencana akan kita selalu bangun," kata Budi Karya.
Pulau Miangas merupakan pulau yang memiliki posisi paling utara dari wilayah Indonesia, jarak dari Miangas ke Filipina hanya 48 mil laut, sedangkan ke Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud berjarak 129 mil laut dan ke Manado memiliki jarak 227 mil laut.
Selain membangun bandara, Menhub juga berjanji akan membangun pelabuhan agar kapal besar juga bisa rutin bersandar di pelabuhan Pulau Miangas.
"Memang sekarang ini pelabuhan belum begitu baik, kami akan memperbaiki, Kapal Pelni belum terlalu rutin (berlabuh), jadi dengan pelabuhan itu lebih bagus kapal akan dapat mendarat di pelabuhan ini," harap Budi Karya.
Menhub juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden karena telah memberikan dukungan untuk membangun daerah perbatasan ini.
"Ini suatu kebanggan bagi kami, khususnya saya selaku Menteri Perhubungan," kata Budi Karya.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016