Magelang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar Pekan Olah Raga Kelurahan III/2016 untuk mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi mengukir prestasi terbaik dari daerah setempat pada masa mendatang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Pemkot Magelang Hartoko di Magelang, Rabu, mengatakan POR Kelurahan itu sebagai kegiatan tahun ketiga dengan lebih dari 1.000 atlet yang merupakan utusan dari 17 kelurahan di daerah setempat.
Pekan Olah Raga Kelurahan berlangsung selama dua hari (19-20 Oktober 2016) dengan pembukaan di Lapangan Rindam IV/Diponegoro di Kota Magelang. Sebanyak lima cabang olahraga dipertandingkan dalam kegiatan itu, yakni bola voli, tenis meja, bulu tangkis, tenis lapangan, dan futsal.
"Kalau tahun pertama tiga cabang olahraga, tahun kedua empat cabang, dan tahun ini lima cabang. Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah yang sering dimainkan anak-anak, pemuda, dan masyarakat di kampung-kampung," katanya saat pembukaan kegiatan itu oleh Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina.
Ia menyebut futsal memiliki potensi yang baik di kota setempat sehingga pada tahun ini dipertandingkan dalam POR Kelurahan.
"Makanya kita masukkan. Khusus cabang futsal ini salah satu upaya kita mempersiapkan sejak dini atlet untuk pekan olahraga provinsi. Para pemain futsal ini akan kami pantau kemampuannya," katanya.
Pemain futsal yang ikut dalam POR Kelurahan 2016 dibatasi usianya, yakni maksimal kelahiran 1998. Pemain terbaik yang terpilih, selanjutnya akan diikutkan dalam Program Pembinaan Olahraga Prestasi.
"Kami harap atlet futsal dapat bermain dengan baik dan menjaga sportivitas. Harapannya dapat terbentuk Tim Futsal Kota Magelang yang akan dikirim ke pekan olahraga provinsi dan kompetisi lainnya," katanya.
Koordinator Lapangan POR Kelurahan III/2016 Kota Magelang Eko Slameto mengatakan masing-masing kelurahan mengirim atletnya dengan jumlah bervariasi, antara 45-80 orang.
"Selain yang atlet futsal, usianya tidak dibatasi, tapi kami mengharapkan yang proporsional. Syarat ikut event ini yang utama adalah warga asli kelurahan setempat dengan menunjukkan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan setiap cabang olahraga akan diambil juara pertama, kedua, dan ketiga sebagai penerima hadiah berupa trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.
Selain itu, panitia akan memutuskan juara umum berdasarkan jumlah medali emas atau juara pertama yang terbanyak diperoleh kelurahan. Peraih juara umum akan mendapatkan piala.
Defile kontingen POR Kelurahan III/2016 Kota Magelang saat pembukaan acara itu, katanya, juga menjadi ajang lomba guna meningkatkan semangat para atlet dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Pewarta: M Hari Atmoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016