Sana`a (ANTARA News)- Pelayan Dua Tempat Suci, Raja Abdullah Bin Abdul Aziz, Jumat (13/4) mengeluarkan keputusan Raja yang menunjuk DR. Al-Jauharah Binti Fahd Bin Mohammad Bin Abdulrahman Al-Saud sebagai Rektor Universitas Riyadh bagian putri. Dengan demikian, Putri Al-Jauharah adalah rektor wanita pertama di negeri kaya minyak itu. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan di Universitas Riyadh selama 10 tahun. "Wanita Saudi banyak membukukan keberhasilan pada masa jabatan Raja Abdullah Bin Abdul Aziz," katanya seperti dikutip harian Al-Watan, Saudi, sambil memaparkan harapannya agar kaum wanita dapat mengemban profesi di bidang-bidang yang belum pernah sebelumnya. "Saya menyampaikan terima kasih kepada Raja dan Putra Mahkota atas kepercayaan yang diberikan sebagai rektor wanita pertama. Saya berharap mampu mengemban misi yang dipercayai mereka," tambahnya. Doktor yang meraih S3 jurusan bahasa dan sastra Arab itu adalah dari keluarga kerajaan yang menjadi wanita pertama yang memimpin sebuah universitas dengan mahasiswi lebih dari 60 ribu orang. Universitas Lilbanaat (untuk putri) adalah universitas yang diperuntukkan bagi mahasiswi saja agar tidak bercampur dengan mahasiswa pria. Putri Al-Jauharah menyebutkan bahwa jumlah mahasiswinya mencapai 62 ribu orang dengan 23 jurusan, tiga diantaranya baru dibuka yakni jurusan komputer, ilmu administrasi dan sains.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007