Cilacap (ANTARA News) - Dua awak pesawat latih jenis Piper Warrior dengan nomor PK-BH milik sekolah penerbang Perkasa Flight School yang pada Rabu pagi jatuh di area persawahan Desa Tritih Lor, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sudah dievakuasi.
Pesawat latih yang jatuh sekitar pukul 08.30 WIB di area persawahan sebelah timur Bandara Tunggul Wulung Cilacap itu diawaki oleh instruktur merangkap pilot Capt. Victor Chachon dan seorang siswa Perkasa Flight School bernama Rahin Chandra Sura.
Keduanya hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap untuk menjalani perawatan.
Seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, Wiryo, mengaku terkejut ketika mengetahui ada pesawat jatuh.
"Sebelum pesawat itu jatuh, kami sama sekali tidak terdengar suara mesin pesawat. Kayaknya, mesin pesawat itu mati," katanya.
Sementara Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap Faizal M saat dihubungi lewat telepon mengaku belum mengetahui kronologis jatuhnya pesawat latih tersebut.
"Saya sebenarnya dalam perjalanan dinas ke luar kota, tapi dengan adanya kejadian itu, saya segera kembali lagi Cilacap. Jadi, saya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadiannya," katanya.
Beberapa petugas mengatakan pesawat latih tersebut telah meminta izin mendarat di Bandara Tunggul Wulung. Namun setelah ditunggu hingga lima menit, pesawat itu tidak juga mendarat dan kemudian ditemukan di area persawahan.
Hingga pukul 11.10 WIB, otoritas Bandara Tunggul Wulung maupun Perkasa Flight School belum menyampaikan keterangan resmi mengenai jatuhnya pesawat itu.
Sementara pesawatnya, yang jatuh dengan posisi menungging, sudah ditutup terpal dan dipasangi garis polisi.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016