Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti langsung tumbang pada laga pertama turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2016 di kota Odense, Denmark.
"Kami bermain kurang sabar dibanding lawan sehingga banyak melakukan kesalahan. Pada poin-poin akhir, kami justru sering salah," kata Ronald di Denmark seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Pasangan atlet Merah-Putih itu takluk dari ganda unggulan pertama asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dalam dua game langsung 19-21, 17-21 selama 36 menit pertandingan pada Selasa (18/10) malam waktu setempat.
Ganda campuran Indonesia yang menempati peringkat 19 dunia itu gagal memanfaatkan peluang untuk merebut game pertama setelah menyusul skor lawan hingga imbang 19-19.
Pada game kedua, Ronald/Melati juga tidak mampu membendung langkah Ko/Kim yang terus meraih skor 7-3, 16-11, dan 21-17.
Melati mengatakan permainannya bersama Ronald kurang fokus pada game pertama sehingga mudah dikalahkan lawan. "Kami bermain terlalu hati-hati," kata Melati.
Pertandingan dalam turnamen tingkat superseries premier itu menjadi pertemuan ketiga Ronald/Melati dengan Ko/Kim. Wakil Indonesia itu tercatat kalah dalam tiga pertemuan dengan pasangan peringkat pertama dunia itu.
"Kami sebenarnya masih mampu mengimbangi lawan karena pola permainan kami tidak jauh berbeda. Kami hanya kalah fokus dan kurang bermain secara konsisten," kata Melati.
Meskipun Ronald/Melati tersingkir pada turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu, Indonesia masih punya dua pasangan lain yang melaju ke putaran kedua pada nomor ganda campuran.
Dua pasangan itu adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Praveen/Debby menang atas pasangan Swedia Nico Ruponen/Amanda Hogstrom 21-14, 21-19. Sedangkan Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Tiongkok Huang Kaixiang/Li Yunhui 21-12, 21-11.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016