New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) berjanji untuk membatasi produksi ketika mereka bertemu pada November.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak menetapkan untuk membahas rincian seputar usulan kelompoknya guna memangkas produksi mereka dengan anggota non OPEC Rusia pada November.
Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo pada Selasa menepis kekhawatiran bahwa Rusia akan menggagalkan rencana kartel untuk membatasi produksi minyak, mengatakan negara itu telah sangat aktif dalam mencoba untuk menstabilkan pasar minyak yang terus melemah, menurut laporan media.
Harga minyak telah naik sekitar 13 persen dari tiga minggu lalu setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mengusulkan penurunan atau pembekuan produksi pertama dalam delapan tahun terakhir pada bulan lalu.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November bertambah 0,35 dolar AS menjadi menetap di 50,29 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 0,16 dolar AS menjadi ditutup pada 51,68 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016