Sao Paolo (ANTARA News) - Bentrokan antarkelompok di penjara menewaskan sedikit-dikitnya 18 narapidana di dua lembaga pemasyarakatan di bagian terpencil utara dan barat Brasil, termasuk enam yang dipenggal dan tubuh mereka dibakar, kata laporan media setempat, Senin.
Sekitar 100 keluarga narapidana disandera dalam bentrokan pertama pada Minggu di Boa Vista, di negara bagian utara, Roraima, yang berbatasan dengan Venezuela, tempat 10 tahanan tewas, kata pejabat kepada laman TV Globo, G1.
Sandera itu kemudian dibebaskan polisi, kata G1, yang sebelumnya melaporkan 28 tewas dalam kejadian itu.
Delapan narapidana tewas dan dua luka-luka dalam bentrokan lain antarkelompok pada Senin pagi di penjara pemerintah di Porto Velho, kota bagian barat, yang berbatasan dengan Peru.
Korban tewas karena sesak nafas akibat asap saat narapidana membakar kasur, kata direktur penjara Jobson Bandeira kepada G1.
Dalam kerusuhan terpisah di pusat penahanan untuk pasien penyakit jiwa, narapidana membakar habis sebagian penjara dan melarikan diri, G1 melaporkan.
Polisi menggunakan helikopter untuk mengejar tahanan lari. Tidak ada korban tewas dilaporkan. Perkelahian penuh kekerasan dan kerusuhan, yang umum terjadi dalam penjara penuh sesak di Brazil, sejak lama dikritik organisasi hak asasi manusia. Demikian laporan Reuters.
(Uu.G003/B002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016