Insya Allah saya akan menikah seusai Peparnas 2016 ini, calonnya sudah adaBandung (ANTARA News) - Atlet tenis kursi roda putri Jawa Barat, Laely Yuntari akan menikah usai tampil pada Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar.
"Insya Allah saya akan menikah seusai Peparnas 2016 ini, calonnya sudah ada," kata Laely setelah tampil pada nomor tunggal beregu melawan Kaltim di Lapangan Tenis Siliwangi Kota Bandung, Selasa.
Meski demikian ia tidak menyebutkan, siapa calon yang akan menjadi pendamping hidupnya itu, tapi ia memastikan akan segera mengakhiri masa lajangnya.
"Mohon doanya saja," kata Laely yang juga peraih medali emas bagi Jabar pada Peparnas 2012 di Riau itu.
Pada babak final beregu putri itu, Laely tampil menjadi tunggal pertama dengan mengalahkan Sri Atun dari Kaltim dengan skor 7-6(5), 7-5. Sri Atun adalah lawan terberatnya yang juga mengalahkannya pada nomor tunggal di Peparnas 2012 di Riau.
Namun pada laga Selasa siang, ia mampu mengatasinya dengan skor yang cukup ketat dan saling kejar. Ia berharap hal itu menjadi awal yang baik untuk bisa meraih emas pada tunggal putri.
"Sri lawan saya juga saat Peparnas Riau, ia punya teknik bagus," katanya.
Ia mengaku menjadi atlet tenis kursi roda sejak 2005 setelah bergabung dengan komunitas tenis kursi roda di Jakarta. Selanjutnya ia menempa diri dan enam tahun kemudian ia membela Jabar di ajang Peparnas.
"Awalnya saya ikut bola voli, namun setelah kecelakaan menimpa saya dan harus berkursi roda maka saya putuskan untuk bangkit, dan saya menemukan tempat di tenis kursi roda ini," kata Laely yang juga pemandu bakat tenis kursi roda di kepengurusan National Paralympic Commitee Kota Bandung itu.
Ia bersama rekan-rekannya di NPC Kota Bandung terus melakukan edukasi dan sosialisasi program NPC sekaligus pembinaan dan regenerasi atlet. Ia mengakui cukup sulit untuk melakukan pembinaan, namun ia optimistis karena progresnya semakin menunjukkan hasil dengan hadirnya atlet-atlet paralimpia muda.
"Bagi saya ini Peparnas kedua, namun bila masih diberi kesempatan saya siap. Saya pun akan mempersiapkan diri untuk berbagai event, salah satunya ASEAN Paragames 2017 di Malaysia dan Asian Paragames 2018 di Indonesia.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016