Bandung (ANTARA News) - Tak melulu medali dan "Lala-Lili", para jawara pertandingan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 khususnya cabang olahraga bulu tangkis juga mendapatkan senyuman hangat dari Hakka Ako Amoi Bandung 2016, Maria Inez Sanchia (22).

Maria yang merupakan Duta Peparnas 2016 itu hadir bersama istri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Netty Heryawan di GOR Bulu tangkis Lodaya sekitar pukul 09.00 WIB, demi menyaksikan pertandingan final beregu putra kategori lower dan upper.

Perempuan dengan tinggi badan 170 sentimeter itu mengaku memang tertarik pada program-program sosial khususnya autisme dan kanker.

"Saya ditunjuk menjadi Duta Peparnas ini karena menjadi duta autisme. Saya sudah lama bergerak di bidang sosial khususnya untuk anak-anak autisme," ujar dia kepada ANTARA News, di Bandung, Selasa.

"Saya tertarik menjadi duta Peparnas. Juga kemarin beberapa kali di acara PON. Kali ini di Peparnas," katanya.

Berawal dari perkenalan dengan seorang yang bekecimpung di dunia autisme, Maria tergerak mengetahui bagaimana penyandang autisme bertahan hidup.

"Awal mulanya kenal dengan orang yang mempunyai rumah autisme. Saya tergerak ingin tahu bagaimana mereka bisa bertahan hidup kalau orangtua mereka tak ada," kata dia.

Ke depannya, Maria ingin membuat rumah pintar untuk para penyandang autsime sendiri.

"Ingin membuat rumah sendiri untuk kaum difabel. Tetapi untuk sekarang saya masih bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat," tutur lulusan Bisnis dan Manajemen ITB itu. 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016