Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) naik 14,36 poin atau 0,27 persen menjadi 5.424,66 pada awal perdagangan Selasa pagi, setelah rilis data ekonomi dalam negeri yang positif.
Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga bergerak naik 3,62 poin (0,39 persen) menjadi 936,86.
"Data ekonomi dari dalam negeri masih menjadi katalis positif bagi pasar," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.
Neraca perdagangan Indonesia yang pada September 2016 mencatatkan surplus tertinggi dalam 13 bulan terakhir, menurut dia, memberi pasar keyakinan bahwa ekonomi domestik relatif masih stabil.
Badan Pusat Statistik menyatakan neraca perdagangan September 2016 surplus 1,22 miliar dolar AS.
Kendati demikian, dia menyarankan pelaku pasar tetap waspada mengingat sentimen dari eksternal terbilang masih negatif, salah satunya dari potensi The Federal Reserve Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga akhir tahun ini.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan pergerakan IHSG masih berada dalam area konsolidasi dengan peluang bergerak menguat. Ia memperkirakan pergerakan indeks BEI hari ini di kisaran 5.380 sampai 5.440 poin.
"Fase konsolidasi saat ini pun juga diperkuat dari indikator teknikal yang memberikan sinyal bervariasi," katanya.
Di tingkat regional, indeks Hang Seng menguat 248,35 poin (1,08 persen) ke level 23.285,89; indeks Nikkei naik 18,49 poin (0,11 persen) ke level 16.918,61; dan Straits Times menguat 3,49 poin (0,12 persen) posisi 2.820,02.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016