Presiden dalam minggu ini akan kunjungan ke sana
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Bangkok, Thailand, untuk bertakziah atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej yang wafat ada 13 Oktober 2016.
"Presiden dalam minggu ini akan kunjungan ke sana," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.
Berdasarkan informasi dari kantor Sekretaris Presiden (Setpres), Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan lawatan kerja ke Pulau Miangas, Sulawesi Utara, pada Rabu (19/10), dan setelahnya akan melakukan kunjungan ke Bangkok, Thailand.
Menurut Wapres, rencana Presiden Jokowi untuk takziah Raja Bhumibol menunjukkan kedekatan hubungan Indonesia dan Thailand, baik dalam hubungan bilateral maupun sebagai sesama negara ASEAN.
"Beliau adalah sahabat Indonesia sejak zaman Bung Karno, karena itu sangat dalam hubungannya dengan kita semua," kata dia.
Lebih lanjut, Wapres menambahkan bahwa patung gajah putih yang ada di depan Museum Nasional Jakarta merupakan hadiah dari Raja Thailand sebagai tanda persahabatan.
"Di samping tetangga yang baik, hubungan kita dengan Thailand kan panjang sekali sejarahnya. Kalau Anda lihat, di Museum Nasional, di situ ada patung gajah, That is from King Rama the Fifth," kata dia.
Raja Rama Ke-5 atau Raja Chulalongkorn yang berkuasa di Thailand pada 1873-1910, kepada pemerintah Batavia, sebagai kenang-kenangan atas kunjungannya pada 1871.
Di masa modern, kedekatan Indonesia dan Thailand juga tampak saat dua menteri luar negeri, Adam Malik dan Thanat Koman, bersama tiga tokoh lainnya dari Singapura, Malaysia dan Filipina, menggagas terbentuknya Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 1967.
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal dalam usia 88 tahun setelah berkuasa selama 70 tahun dan dianggap berjasa dalam mempersatukan Bangsa Thailand.
Sebelumnya pada Senin siang, Wapres Jusuf Kalla telah melayat ke Kedutaan Besar Thailand di Jakarta dan menyampaikan belasungkawa kepada Duta Besar Paskorn Siriyaphan.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016