Saya sampaikan ke Menteri BUMN, akhir tahun ini pasar itu harus selesai. Jangan mundur-mundur lagi karena sudah ditunggu oleh pedagang."
Jayapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan Pasar Mama-Mama Papua, Kota Jayapura, harus segera selesai agar bisa langsung difungsikan.
"Saya sampaikan ke Menteri BUMN, akhir tahun ini pasar itu harus selesai. Jangan mundur-mundur lagi karena sudah ditunggu oleh pedagang," ujarnya di Jayapura, Senin.
Ia mengaku bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan pembangunan Pasar Mama-Mama Papua yang menjadi salah satu janji kampanyenya saat Pemilihan Presiden 2014.
"Pasar Mama-Mama Papua saya ikuti, sampai saat ini memang baru selesai 25 persen. Saya selalu minta gambar perkembangannya, setiap minggu saya selalu diberikan gambar perkembangannya," kata Presiden.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe berharap agar pembangunan Pasar Mama-Mama Papua bisa segera diselesaikan karena lokasi yang digunakan untuk berdagang saat ini, dinilai tidak layak.
Pada kunjungannya ke Papua, Presiden diagendakan untuk melakukan beberapa kegiatan. Seperti peresmian proyek-proyek PLN, membagikan makanan tambahan di Kabupaten Jayapura, dan meninjau proses pembangunan Pasar Mama-Mama Papua di Kota Jayapura.
Enam infrastruktur kelistrikan yang diresmikan Presiden, adalah, PLTA Orya Genyem (20 MW), PLTMH Prafi Manokwari (3 MW), SUTT 70 KV Genyem-Waena-Jayapura (sepanjang 174,6 km sirkit), SUTT 70 KV Holtekam-Jayapura (43,4 KM), Gardu Induk Waena-Sentani 20 MVA, dan GI Jayapura 20 MVA.
Pada hari kedua (18/10), presiden direncanakan bertolak ke Kabupaten Yahukimo untuk meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, lalu meresmikan program satu harga BBM di Papua, dan meninjau pesawat BBM Air Tractor AT-802.
Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016