Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 18 Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyerahkan berkas dukungan untuk Gita Wirjawan sebagai calon Ketua Umum Pengurus Pusat PBSI periode 2016-2020.
"Kami dari 18 pengurus provinsi telah menyerahkan berkas dukungan untuk Gita Wirjawan kepada Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum pada pukul 13:16 WIB tadi," kata Sekretaris Umum PBSI Provinsi Kalimantan Timur Sofyan Masykur dalam jumpa pers di pelatnas PP PBSI di Cipayung Jakarta Timur, Senin.
Pengurus-pengurus provinsi PBSI yang mendukung Gita Wirjawan adalah Pengprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Pengprov Aceh, Pengprov Kalimantan Tengah, Pengprov Sulawesi Selatan, Pengprov Gorontalo, Pengprov Sumatera Utara, Pengprov Bangka Belitung, Pengprov Bengkulu, dan Pengprov Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, Pengprov Kalimantan Selatan, Pengprov Kalimantan Timur, Pengprov Kalimantan Barat, Pengprov Kalimantan Utara, Pengprov Sumatera Selatan, Pengprov Sulawesi Tengah, Pengprov Sulawesi Barat, Pengprov Maluku Utara, dan Pengprov Sulawesi Utara.
Sofyan mengatakan kedelapan belas pengurus provinsi PBSI itu masih menunggu tambahan dukungan untuk Gita Wirjawan dari Pengprov PBSI Jawa Tengah, Pengprov Kepulauan Riau, dan Pengprov Nusa Tenggara Barat.
"Kami mencatat ada 20 Pengurus Provinsi PBSI yang menyatakan dukungan kepada Gita Wirjawan. Kami masih akan menyusulkan dukungan tambahan sesuai dengan tahapan-tahapan pendaftaran calon ketua umum dan verifikasi berkas-berkasnya," kata Sofyan.
Ketua Umum Pengprov PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta F. Koesdarto Pramono mengatakan Gita Wirjawan telah menemui sejumlah pengurus provinsi dan menyatakan diri untuk kembali maju sebagai ketua umum pengurus pusat cabang olahraga andalan Indonesia itu.
"Kami melihat dari sisi kelemahan maupun keunggulan Gita Wirjawan selama memimpin organisasi termasuk prestasi terakhir bulu tangkis dalam Olimpiade yang meraih medali emas lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir," kata Koesdarto.
Namun, Koesdarto juga menyebut mantan Menteri Perdagangan itu juga bersedia memperbaiki sejumlah kekurangan selama menjabat sebagai pemimpin PBSI periode 2012-2016.
"Dia menyanggupi untuk menjalankan desentralisasi pelatnas, pendanaan untuk program daerah, serta peningkatan kualitas atlet dan pelatih daerah," kata Koesdarto.
Terkait dukungan sejumlah pengurus provinsi PBSI lain kepada calon ketua umum PBSI Wiranto, Sofyan menyerahkan keabsahan dukungan kepada panitia penjaringan calon ketua umum PP PBSI.
"Klarifikasi itu menjadi tugas panitia penjaringan. Kami telah memberikan bukti dengan penyerahan berkas dukungan yang telah ditandatangani 18 pengurus provinsi," ujarnya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016