Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan September 2016 surplus 1,22 miliar dolar AS, yang tertinggi dalam 13 bulan terakhir.
Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin, mengatakan suplus neraca perdagangan tersebut disumbang oleh surplus neraca perdagangan sektor nonmigas sebesar 1,9 miliar dolar AS. Sementara sektor migas mencatatkan defisit 681,1 juta dolar AS.
Suhariyanto menjelaskan nilai total ekspor selama September mencapai 12,51 miliar dolar AS sementara nilai impornya 11,30 miliar dolar AS.
Pada periode yang sama tahun lalu, neraca perdagangan tercatat surplus 1,02 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, neraca perdagangan periode Januari-September 2016 juga masih surplus 5,67 miliar dolar AS, dengan nilai total ekspor 104,36 miliar dolar AS dan nilai impor 98,69 miliar dolar AS.
Surplus antara lain terjadi dalam neraca perdagangan nonmigas dengan mitra dagang seperti Amerika Serikat (6,28 miliar dolar AS), India (4,94 miliar dolar AS) dan Belanda (1,69 miliar dolar AS).
Sementara defisit terjadi dalam neraca perdagangan dengan Tiongkok (12,28 miliar dolar AS), Thailand (3,26 miliar dolar AS) dan Australia (1,13 miliar dolar AS).
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016