Tembilahan (ANTARA News) - Seorang pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang menjadi model gambar dan video porno telah dipecat dari sekolahnya, namun kasus penyebaran aksi vulgarnya itu belum ditindaklanjuti pihak sekolah.
"Kami belum mengambil tindakan terhadap kasus ini tetapi siswa yang menjadi modelnya telah dikeluarkan," ujar Wakil Kepala SMAN I Tembilahan Siti Mai Purba, ketika ditemui di sekolahnya, Sabtu.
Ia mengakui tidak tahu banyak perihal kasus tersebut karena ada Wakil Kepala Sekolah bidang lainnya menanggani masalah tersebut.
Namun, lanjut dia, apa yang telah dilakukan Cc (inisial pelaku) telah mencorengkan nama baik sekolah dan itu sebabnya pihak sekolah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkannya dari sekolah serta akan mengambil langkah hukum terhadap penyebaran luas adegan intim siswanya itu ke jalur hukum.
"Baik yang menjadi model maupun yang mengambil gambar itu akan diambil tindakan. Namun bagaimana bentuknya belum diketahui sebab kami belum putuskan," katanya.
Gambar dan video mesum siswa SLTA Tembilahan itu diambil melalui telepon genggam dan saat ini beredar luas baik di kalangan pelajar maupun masyarakat setempat.
Belum diketahui siapa yang menyebarluaskan gambar pribadi yang kemudian menjadi konsumsi publik itu. Namun, sejak sepekan terakhir kasus tersebut heboh dibicarakan masyarakat Tembilahan.
Sementara itu Kapolres Inhil AKBP Istu Hari ketika dihubungi mengakui belum mengetahui kasus tersebut dan belum mendapat laporan dari masyarakat.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007