Jakarta (ANTARA News) - Bank-bank dalam negeri kembali menyesuaikan tingkat suku bunga deposito rupiah dan dolar AS menyusul penurunan bunga Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dari 9,25 persen menjadi 9.00 persen. "Penurunan bunga deposito rupiah maupun dolar AS oleh perbankan dilakukan secara hati-hati untuk menjaga nasabah tidak menarik dananya, " kata Manager Humas PT Bank Central Asia (BCA), Dwi Narini di Jakarta, Sabtu. Ia mengatakan, perbankan sebelum menurunkan bunga deposito harus melakukan penelitian lebih dahulu untuk menjaga nasabah agar tetap menempatkan dananya di bank tersebut. "Kami optimis dengan dilakukan penelitian dan kehati-hatian maka hasilnya akan positif dan nasabah tetap menaruh dananya di perbankan," katanya. Penurunan suku bunga deposito, lanjutnya akan diikuti pula oleh suku bunga kredit yang diharapkan akan turun lagi, meski BI masih tetap mematok BI Rate sembilan persen. Dengan turunnya bunga kredit lebih lanjut maka diperkirakan permintaan kredit oleh debitur akan semakin tinggi yang selama ini cenderung masih menahan diri, ucapnya. Apalagi, lanjutnya perbankan selama ini dinilai kurang serius menyalurkan kreditnya kepada masyarakat sehingga fungsi intermediasi tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Debitur, menurut dia saat ini mengharapkan tingkat bunga kredit bisa mencapai 11-12 persen pada akhir tahun ini, sehingga bisa pinjaman kredit bank dapat diangsurnya. Bank Indonesia (BI) sebelumnya memperkirakan dana perbankan yang ditempat di SBI pada akhir tahun ini dperkirakan akan bisa mencapai Rp300 triliun, karena kecenderungan perbankan untuk menempat dananya semakin besar. Perbankan yang telah menurunkan suku bunga deposito rupiah dan dolar AS antara lain Bank BCA untuk deposito rupiah satu bulan hingga 12 bulan rata-rata 6,5 persen untuk simpanan Rp1 miliar dan simpanan Rp1 miliar hingga Rp5 miliar untuk bunga 1 bulan sebesar 7 persen, dan bunga 3 bulan sekitar 6,75 persen sedangkan simpana 6 bulan dan 12 bulan memperoleh bunga masing-masing 6,5 persen. Selain itu simpanan dana mulai Rp5 miliar ke atas untuk satu bulan tujuh persen, tiga bulan 6,75 persen, dan antara 6 hingga 12 bulan memperoleh bunga masing-masing 6,5 persen. Kemudian Bank Permata bunga deposito rupiah untuk satu bulan hingga tiga bulan masing-masing turun 0,50 persen menjadi 6,50 persen dari 7,00 persen. Begitu pula untuk suku bunga enam bulan dan 12 bulan masing-masing turun 0,25 persen menjadi 6,50 dari sebelumnya 6,75 persen. Sedangkan untuk bunga deposito dalam dolar AS untuk satu bulan hingga 1 tahun tetap dipatok 2,50 persen.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007