Bandung (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menuturkan ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat yang berlangsung di Kota Bandung, pada 15-24 Oktober menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena telah menghadirkan sejumlah fasilitas baru untuk para atlet difabel.
"Ini sejarah baru karena Peparnas XV banyak memberikan fasilitas untuk atlet difabel kita," kata Imam Nahrawi saat memberikan sambutan pada upacara pembukaan Peparnas XV, di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu.
Ia menuturkan, apa yang dilakukan oleh tuan rumah Jawa Barat dalam Peparnas XV ini seiring dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang mengamanatkan, tidak boleh memandang sebelah mata atlet difabel karena mereka telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Oleh karena itu terima kasih saya sampaikan kepada Pak Gubernur Jabar dan kepala daerah lainnya yang telah memberikan penghargaan yang sama kepada atlet difabel," kata dia.
Menurut Menpora, Peparnas XV juga menjadi awalan yang baik bagi para atlet paralimpik Indonesia untuk memberikan prestasi terbaik di Sukan SEA Malaysia dan Asian Para Games 2018.
Menpora juga mengajak seluruh media massa untuk memberitakan semangat dan motivasi para atlet Peparnas selama mengikuti ajang ini karena dengan segala keterbatasannya mereka tetap berupaya memberikan prestasi terbaiknya.
"Dan Ini jadi motivasi bahwa ketertabatas bukan penghalang untuk melahirkan prestasi, ini adalah semangat untuk berdiri bersama dan kebanggaan bersama kepada Indonesia," kata dia.
Usai memberikan sambutan Menpora secara resmi membuka Peparnas XV/2016 Jawa Barat dengan menekan tombol sirine di Stadion Siliwangi Bandung.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016