Perlu keseriusan dan kerja keras yang luar biasa dari Menteri ESDM dan wakilnya."

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad mengaku cukup terkejut atas penugasan Ignasius Jonan dan Archandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM0 Kabinet Kerja, namun meminta semua pihak menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Menteri ESDM definitif akhirnya diputuskan oleh Presiden dengan menunjuk Ignasius Jonan. Adapun keberadaan Archandra Tahar sebagai Wamen diharapkan dapat membantu mewujudkan sektor ESDM yang lebih baik dan berdaulat," katanya di Jakarta, Sabtu.

Farouk menyadari bahwa penunjukan Ignatius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Archandra Tahar sebagai Wamen ESDM telah menimbulkan sikap pro dan kontra di kalangan publik. Namun, dirinya meminta agar semua pihak menghormati keputusan Presiden Jokowi.

"Saya berkeyakinan bahwa Presiden Jokowi telah mempertimbangkan banyak hal dalam mengambil keputusan ini. Hak prerogratif Presiden harus kita hormati dan hargai bersama," kata senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Guru Besar dan mantan Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu juga meminta duet Jonan dan Archandra dapat segera mengurai beragam masalah di sektor energi dan mineral baik di tingkat hulu hingga hilir.

"Mengingat sektor energi menguasai hajat hidup orang banyak dan memiliki pengaruh besar terhadap struktur penerimaan negara. Perlu keseriusan dan kerja keras yang luar biasa dari Menteri ESDM dan wakilnya," kata Farouk.

Ia pun berkeyakinan, integritas pribadi Johan yang dipadukan dengan kapabilitas Arcandra dalam dunia migas diyakini akan mampu membenahi segala permasalahan sektor ESDM.

Presiden Joko Widodo melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM, Jumat (14/10).

Pewarta: Sri Muryono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016