Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM) akan dipilih dari kalangan profesional dan bukan dari partai politik.
"Saya pastikan profesional, bukan dari partai," kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Kamis malam.
Pernyataan Presiden sekaligus memastikan spekulasi yang selama ini beredar di kalangan masyarakat terkait sosok Menteri ESDM yang baru.
Presiden mengatakan sampai saat ini sudah ada beberapa nama yang dipertimbangkan termasuk Arcandra Tahar yang sebelumnya diberhentikan sebagai Menteri ESDM.
"Sudah ada beberapa nama termasuk Pak Arcandra, tapi belum kita putuskan. Segera secepatnya, tapi sampai saat ini belum," ujar Presiden.
Pemerintah memberi perhatian penuh dan berhati-hati sebelum menunjuk Menteri ESDM yang baru.
Oleh karena itu, sampai saat ini kursi Menteri ESDM belum juga terisi.
Guna mengisi kekosongan tersebut, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri ESDM.
Keputusan penunjukan tersebut berlaku efektif sejak 16 Agustus 2016 tepat ketika Arcandra Tahar diberhentikan sebagai Menteri ESDM.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016