Beijing (ANTARA News) - Nilai ekspor China selama September turun 5,6 persen dari tahun ke tahun menurut data yang ditunjukkan Kamis (13/10), sementara permintaan yang melamban membebani ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Bea Cukai negara itu menyatakan nilai ekspor merosot menjadi 1,22 triliun yuan (sekitar 180 miliar dolar AS) selama September.
Sementara nilai impornya naik 2,2 persen dari tahun ke tahun menjadi 944,79 miliar yuan.
Nilai surplus neraca perdagangan bulanannya anjlok 25 persen menjadi 278,35 miliar yuan.
"Masih ada hambatan jelas yang dalam pengembangan perdagangan luar negeri China," kata Bea Cukai dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
China penting bagi perekonomian global dan performanya memengaruhi mitra-mitra dari Australia hingga Zambia, yang terpukul karena lambatnya pertumbuhan.(mu)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016