Dhaka (ANTARA News)- Pasukan keamanan Bangladesh menahan seorang mantan menteri yang berpengaruh, Jumat kata polisi, sementara pemerintah yang didukung militer itu meningkatkan pemberantasan korupsi di negara tersebut. Moudud Ahmed, menteri kehakiman di pemerintah lalu dan anggota penting Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) yang dipimpin mantan PM Khaleda Zia, ditangkap di rumahnya Jumat pagi. "Ia ditahan atas tuduhan korupsi setelah barang-barang bantuan untuk penduduk miskin ditemukan di rumahnya," kata kepala polisi lokal Obaildul Haq. Ahmed menjadi menteri hampir di setiap kabinet sejak Bangladesh merdeka tahun 1971. Pada akhir tahun 1980-an ia menjadi perdana menteri dalam pemerintah militer pimpinan Jenderal Hussain Muhammad Ershad. Penahanannya dilakukan saat Zia yang pada hakekatnya berada dalam tahanan rumah sementara pesaing utamanya Sheikh Hasina menunda kepulangannya ke Bangladesh setelah ia dituduh terlibat pembunuhan dalam aksi kekerasan poilitik tahun lalu. Bangladesh berada dalam keadaan darurat sejak 11 Januari setelah presiden negara itu membatalkan pemilu yang menurut rencana diselenggarakan 23 Januari dan membentuk satu pemerintah yang didukung militer. Pemerintah sudah mengekang kebebasan berbicara, melarang kegiatan politik dan berikrar akan membersihkan negara itu dari korupsi. Paling tidak 50 politikus penting telah ditahan sebagai bagian dari pemberantasan korupsi, termasuk putra Zia, Tareque Rahman yang berpengaruh, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007