Meski demikian, Aryani enggan memberikan komentar karena merasa tidak berada di tempat kejadian, dan tidak mengamati serta tidak mengalami sendiri kejadian tersebut.
"Kalau ketemu ya pamit," kata dia ditemui usai pemeriksaan di Ditreskrimum Subdit Resmob Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
"Tapi bahwa apa yang terjadi di sana meskipun cerita karena saya tidak ada di sana, saya tidak mendengar sendiri sebaiknya bukan saya yang menjawabnya," sambung dia.
Saat ditanya soal KDRT yang terjadi di dalam rumah tangganya dulu bersama Mario Teguh, Aryani juga enggan memberikan tanggapan.
"Yang kayak begitu sudah saya sampaikan ke para penyidik, dan tentunya penyidik tahu apa yang harus dilakukan," ujar dia.
Hal senada juga dia sampaikan ketika ditanya perihal uang nafkah Rp 2 juta per bulan yang diberikan Mario Teguh.
"Itu semua sudah saya sampaikan kebenarannya ke penyidik. Kebenarannya seperti apa yang tahu saya dan penyidik," pungkas dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016