"Saya baru pertama kali turun di ajang Peparnas, dan harapan saya bisa melakukan angkatan emas bagi Jabar," kata Dewi di Bandung, Rabu.
Dewi akan turun pada angkat berat putri kelas 84Kg pada ajang Peparnas itu. Berdasarkan hasil angkatannya selama ini, ia optimistis untuk tampil maksimal pada laga yang akan digelar di venue angkat berat di Hotel Grand Preanger Kota Bandung pada 19-24 Oktober.
Wanita berjilbab itu sangat serius melakukan persiapan di bawah arahan pelatih Usdi Permana yang juga pelatih PABBSI Jabar yang menangani tim angkat berat provinsi itu pada PON XIX/2016 lalu.
"Saya fokus latihan, tidak berfikir apa-apa selain meraih hasil terbaik. Selama hampir lima bulan kami melakukan latihan," katanya.
Dewi mengaku perjuangannya tidak akan mudah, karena ia harus mengatasi perlawanan atlet-atlet daerah lain yang akan menjadi pesaingnya seperti dari Sulawesi Tenggara, Jatim, DKI Jakarta dan daerah lainnya.
"Ya saya tahu atlet lain juga telah melakukan persiapan maksimal, namun saya berharap bisa meraih yang terbaik di rumah sendiri," kata Dewi.
Menurut dia kehadiran supporter, orang tua dan dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk perjuangannya.
"Saya berharap masyarakat memberikan dukungan dan support bagi perjuangan kami di ajang Peparnas. Jelas kami berharap bisa mengulang sukses seperti atlet PON Jabar menjadi juara umum," kata Dewi menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdllah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016