Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pendidikan Madrasah Departemen Agama (Depag) Firdaus Basyuni menyatakan, pada tahun 2007 Depag kembali akan memberikan beasiswa pendidikan program pascasarjana (S2) bagi guru-guru Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA). "Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas para guru dan pendidikan madrasah," kata Firdaus Basyuni di Jakarta, Jumat. Dikatakannya, peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan adalah komitmen pemerintah sebagaimana amanat UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dan peraturan-peraturan turunannya. Firdaus mengatakan jumlah penerima beasiswa pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah itu untuk memberikan peluang yang merata bagi guru yang belum pernah di menempuh pendidikan S-2. "Jika pada tahun 2006 ada 675 orang penerima beasiswa, maka pada tahun ini formasinya akan ditambah menjadi 2.000 orang," katanya. Sasaran program beasiswa tersebut, lanjut Firdaus, adalah para guru bidang studi Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris, baik madrasah negeri maupun swasta. Selain itu, beasiswa juga diberikankan pada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SMP dan SMA. "Program beasiswa tahun ini cukup merata," katanya. Seperti tahun lalu, pada tahun ini ada 15 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang ditetapkan sebagai pelaksana program tersebut. Ke-15 perguruan tinggi itu adalah ITB, UI, UGM, IPB, ITS, UNJ, UPI Bandung, UN Malang, UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, IAIN Semarang, IAIN Surabaya, UIN Malang, dan UIN Makassar. "Perguruan-perguruan tinggi itulah nanti yang menyeleksi para penerima beasiswa," katanya. Persyaratan bagi calon pemerima beasiswa adalah berusia maksimal 45 tahun, mengisi formulir pendaftaran, dan menyerahkan fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir, fotokopi transkip nilai (IPK) minimal 2,75 yang telah dilegalisir, fotokopi KTP, serta melampirkan Surat Keputusan (SK) mengajar dari Kepala Madrasah atau Yayasan. Selain itu, calon penerima beasiswa juga harus sanggup menyelesaikan studinya maksimal dua tahun, dan pendaftaran dibuka 9-18 April 2007 di Kantor Wilayah Departemen Agama di seluruh provinsi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007