Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama atau Ahok, mengaku diminta lebih berhati-hati oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam memberikan pernyataan kepada media massa.

"Bukan melarang. Bu Mega hanya bilang agar hati-hati (menjawab)," ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Rabu.

Terkait imbauan Megawati ini, Ahok membantah akan kembali menerapkan "puasa bicara", yang sempat ia tunjukkan usai diperiksa kesehatan pada 24 September lalu di RS TNI AL dr Mintohardjo, Jakarta.

Saat itu, Ahok tidak menjawab pertanyaan awak media usai tes psikologi, dan hanya mengaku diimbau dokter tidak banyak bicara.

"Puasa bicara gimana? Saya datang ngomong terus sama kalian," tuturnya saat itu.

Belakangan, Ahok kembali menyatakan suatu hal yang dinilai kontroversial oleh publik. Dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahok mengatakan banyak hal kepada publik dan aparaturnya mengunggah rekaman videonya di ranah publik.

Dalam pidatonya itu, dia mengutip Surat Al-Maidah Ayat 51 dari Al Quran. Ini kemudian bergulir menjadi hal yang dinilai kontroversial dan bermuatan SARA.

Kasus ini kemudian berdampak. Sejumlah pihak melaporkan Ahok kepada polisi dengan sejumlah alasan.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016