Sorong (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,1 SR mengguncang Kabupaten Bintuni, Papua Barat dan sekitarnya Rabu pukul 08.29 WIT hingga membuat panik warga setempat.
"Gempa tersebut dirasakan cukup kuat dan waktunya tidak lama sekitar dua menit, namun kami ketakutan karena pengalaman gempa sebelumnya banyak bangunan yang rusak," kata Andreas, warga Bintuni yang dihubungi dari Sorong, Rabu.
Menurut dia, gempa bumi di daerah itu telah tiga kali terjadi yakni pada Senin (10/10) sebanyak dua kali guncangan dan Rabu ada satu kali guncangan sehingga warga setempat panik dan keluar rumah.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong Andri Wijaya saat dihubungi terkait gempa tersebut mengatakan, telah terjadi gempa berkekuatan 5,1 SR pukul 08.29 WIT di Teluk Buntuni.
Dia mengatakan, gempa tersebut terletak pada koordinat 2.32 Lintang Selatan dan 133,90 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan kedalaman, kata dia, gempa bumi tersebut termasuk gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diminta untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Gempa di Kabupaten Bintuni pekan ini sudah tiga kali terjadi yakni, pertama Senin (10/10) terjadi pukul 12.41 WIT berkekuatan 4,4 SR lokasi gempa di daratan, 31 km timur laut Teluk Bintuni dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan terjadi pukul 13.35 WIT berkekuatan 4,0 SR lokasi gempa di daratan, 38 km tenggara Teluk Bintuni dengan kedalaman 12 kilometer.
"Hari ini berkekuatan 5,1 SR pukul 08.29 WIT pada titik 70 km tenggara Teluk Bintuni dengan kedalaman 10 kilometer," tambah dia.
Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016