New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir dengan menderita kerugian besar pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Alcoa Inc memulai musim laporan laba kuartal ketiga dengan hasil mengecewakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 200,38 poin atau 1,09 persen menjadi ditutup pada 18.128,66. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 26,93 poin atau 1,24 persen menjadi ditutup pada 2.136,73, dan indeks komposit Nasdaq merosot 81,89 poin atau 1,54 persen menjadi 5.246,79.
Sebelum bel pembukaan perdagangan Selasa, Alcoa Inc mengumumkan laba bersih 166 juta dolar AS atau 0,33 dolar AS per saham untuk kuartal ketiga 2016 dengan pendapatan 5,21 miliar dolar AS, gagal memenuhi estimasinya.
Saham raksasa aluminium AS itu anjlok 11,42 persen menjadi 27,91 dolar AS per saham pada Selasa, setelah merilis hasil keuangan kuartal ketiga yang mengecewakan.
Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga 2016 diperkirakan menurun 0,7 persen tahun ke tahun, sementara pendapatan mereka diperkirakan meningkat 2,4 persen.
Penurunan harga minyak mentah dunia juga turut menekan pasar. Harga minyak mundur pada Selasa setelah para pemimpin industri minyak Rusia memberikan tanggapan beragam atas kesepakatan pengurangan produksi yang diusulkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis pada Selasa. Investor akan terus mengawasi risalah Federal Reserve dari pertemuan September yang dijadwalkan akan diumumkan pada Rabu, untuk petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga Fed berikutnya.
Pasar ekuitas Eropa juga menurun pada Selasa, di tengah pelemahan harga minyak. Indeks acuan Jerman DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,44 persen, sedangkan indeks acuan Inggris FTSE 100 merosot 0,38 persen.
Di Asia, saham-saham Tiongkok naik pada Selasa didorong oleh rencana pengurangan utang pemerintah yang akan mempercepat konsolidasi perusahaan-perusahaan milik negara. Indeks komposit Shanghai bertambah 0,56 persen menjadi 3.065,25 poin, demikian Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016