Beijing (ANTARA News) - Samsung akhirnya akan menarik lebih dari 190.000 unit smartphone Galaxy Note 7 di Tiongkok, kata beberapa pejabat, saat perusahaan Korea Selatan itu mengumumkan penghentian total produksi perangkat tersebut karena baterai yang meledak, pada Selasa (11/10).
Sebelumnya, Samsung memicu kegeraman di kalangan konsumen Tiongkok setelah mengecualikan negara tersebut dari program penarikan internasional ponsel itu, mengklaim bahwa model yang dijual di negara raksasa Asia tersebut menggunakan baterai dari pemasok berbeda.
Pengawas kualitas di Tiongkok mengatakan di situsnya: "Produk yang ditarik memiliki masalah dengan pemanasan yang tidak wajar, yang bisa menimbulkan konsekuensi serius termasuk kebakaran," seperti dikutip AFP.
Pihaknya mengungkapkan bahwa unit Tiongkok Samsung akan menarik total 190.984 ponsel -- mewakili semua penjualan sebelumnya di daratan -- mulai Selasa.
Pelanggan bisa mendapatkan uang mereka kembali atau menukar perangkat lama mereka dengan sebuah ponsel Samsung baru dan pembayaran bonus sebesar 300 yuan (sekitar Rp582.000), katanya.
Smartphone baru Samsung itu diluncurkan dengan harapan akan menaklukkan pasar yang sangat kompetitif. Sebaliknya, model tersebut menimbulkan bencana bagi perusahaan.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016