Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera membangun dua jembatan sementara di jalur nasional Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar yang rusak akibat tergerus aliran sungai.
"Upaya pemprov yaitu saat ini akan membangun jembatan sementara atau Bailey," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai menghadiri Konferensi Wilayah ke-XVII Nahdlatul Ulama (NU) di Pesantren Fauzan, Kabupaten Garut, Selasa.
Ia menuturkan jembatan Bailey itu sudah dibawa ke lokasi untuk segera dipasang di Pangandaran dan Banjar.
"Bailey katanya tadi pagi sudah datang, itu kan dibawa dari Bogor jadi jauh," kata Gubernur yang akrab disapa Aher itu.
Ia menuturkan bencana yang merusak jembatan di jalur nasional itu harus segera diperbaiki agar kendaraan dapat kembali melintasi jalan itu.
Sementara akibat jembatan rusak itu, kata dia, kendaraan harus memutar arah ke jalur alternatif melewati Tasikmalaya.
"Jalan alternatif ada, bisa jalur Selatan," kata Aher.
Aher mengatakan kerusakan jembatan di jalur nasional itu sudah dilaporkan kepada pemerintah pusat. Dia berharap nantinya pembangunan jembatan di daerah itu dapat lebih bagus.
"Rencana harus lebih bagus," katanya.
Banjir bandang dan longsor melanda kawasan Pangandaran, Ciamis dan Kota Banjar, menyebabkan banyak rumah terendam air, bahkan dua jembatan amblas dan roboh.
Jembatan yang amblas yakni jembatan Putrapinggan di Kabupaten Pangandaran menyebabkan akses jalan Pangandaran-Ciamis terputus.
Selain itu, jembatan di Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar juga roboh menyebabkan arus lalu lintas di jalur antarprovinsi Jawa Tengah dengan Jawa Barat terputus.
Polisi mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif Kecamatan Langensari, Kota Banjar untuk menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016