Beijing (ANTARA News) - Delegasi Indonesia meninjau persiapan Olimpiade 2008 dan memperoleh masukan-masukan terkini mengenai penyelenggaraan pesta olahraga akbar tersebut dari sejumlah pejabat olahraga di Beijing. "Kita ucapkan terima kasih sekali, walaupun waktunya sangat singkat, tapi para pejabat terkait olahraga masih berkenan menerima kita," kata Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo, kepada ANTARA News, di Beijing, Jumat. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menpora Adhyaksa Dault yang didampingi oleh Deputi Menteri Bidang Pemberdayaan Olahraga, Didawi Hasyim, Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo, serta Ketua Badan Pengawas Keuangan KONI Pusat, Ahmed Solihin. Dalam kunjungan ke Beijing tersebut delegasi Indonesia bertemu dengan Wakil Menteri "State General Administration of Sport" RRC, Yu Zaiqing, dan Wakil Presiden Eksekutif "Beijing Organizing Committee fof the Games of the XXIX Olympiade" (BOCOG) sekaligus Wakil Walikota Beijing, Liu Jingmin. Delegasi Indonesia sebenarnya akan meninjau persiapan Olimpiade 2008 di Beijing pada akhir April 2007. "Tapi, karena Pak Menteri mempunyai waktu luang sekarang ini, maka kunjungan kita ke Beijing dilakukan hari ini," katanya. Menurut Rita, para petinggi olahraga Beijing tersebut menerima delegasi Indonesia dengan baik dan juga diperlihatkan sejumlah sarana olahraga menjelang Olimpiade tahun depan. Dalam pertemuan tersebut, kata Rita, Pemerintah Indonesia juga minta bantuan kepada Pemerintah China untuk bisa membantu persiapan atlet nasional ke depan. Bentuk bantuan yang diharapkan adalah Pemerintah China bisa mengirimkan konsultan untuk memantau dan mempersiapkan atlet nasional dalam menghadapi berbagai kegiatan, seperti untuk Asian Games 2010 di Guangzhou, China. "Dalam pertemuan tadi juga sempat disinggung adanya permintaan kita agar China bisa mengirimkan pelatih Wushu yang terbaik dalam upaya membantu perkembangan olahraga seni bela diri tersebut," kata Rita. Rita menilai, persiapan Beijing sebagai tuan rumah Olimpiade 2008 sangat luar biasa dan diperkirakan semuanya akan berjalan dengan baik. "Tadi kita juga diperlihatkan perencanaan tata kota Beijing dan persiapan jadwal pertandingan. Kita juga diperlihatkan perpaduan antara arsitektur bangunan canggih dan seni China," kata Rita. Mengenai jumlah atlet nasional yang akan dikirim ke Olimpiade 2008, Rita mengatakan, jumlahnya tidak terlalu besar kemungkinan hanya sekitar 40-60 atlet untuk berbagai cabang. Dirinya masih belum bisa menentukan cabang olahraga yang nanti akan dikirim dalam pesta Olimpiade mendatang di Beijing. "Kita tentunya akan memilih cabang olahraga yang berpotensi meraih medali dan untuk itu kita akan evaluasi seperti dalam Asian Games yang lalu dan SEA Games mendatang," demikian Rita Subowo. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007