Pejagaan ketat itu dilakukan menyusul penolakan sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Jawa Tengah atas kegiatan itu.
Peringatan haul Sayyidina Husain Bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, itu sebelumnya akan digelar di Gedung Pusat Kesenian di kompleks Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah di Semarang, namun atas alasan keamanan, akhirnya dipindahkan.
Wakil Ketua Panitia Peringatan Asyura, Husein Ridho, mengatakan, kegiatan ini pindah lokasi karena Dinas Pariwisata mendapat tekanan sehingga izin dicabut.
"Izin sudah masuk ke Polres serta Polda, acara akan tetap jalan," kata Husein.
Kegiatan ini akan diisi dengan ceramah Ustaz Ahmad Baraqbah dari Pekalongan serta pembacaan Alquran dengan peserta sekitar seribu pengikut Syiah dari berbagai wilayah.
Panitia menyerahkan masalah pengamanan kegiatan tersebut kepada polisi.
Juru bicara Forum Umat Islam Semarang Muhammad Lutfi menyayangkan pemberian izin untuk kegiatan itu.
"Kalau dibiarkan akan memunculkan benih konflik," kata Muhammad.
Menurut dia, kegiatan serupa penganut Syiah di daerah lain, seperti Jawa Timur dan Bogor, juga sudah tidak diperbolehkan.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016