Jakarta (ANTARA News) - Partai Soludaritas Indonesia siap menyongsong perhelatan pemilihan umum 2019 setelah dinyatakan lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM.

Ketua PSI, Grace Natalie, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa, kelolosan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM merupakan modal penting untuk mengikuti verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum tahun depan sebagai syarat untuk menjadi peserta pemilu.

Ia mengatakan, PSI memastikan sebagai partai baru yang akan membuka dirinya untuk kalangan muda dan menjadikan kendaraan bagi politisi-politisi yang baik. Hal ini penting untuk menggerus pandangan bahwa politik itu buruk.

"Partai ini partai baru, bukan daur ulang partai lama," kata bekas jurnalis dan pembawa acara di stasiun televisi swasta nasional itu.

PSI sendiri menurut dia, diisi kalangan muda usia. Para pengurusnya berusia di bawah 45 tahun. Selain itu mengakomodir kaum perempuan lebih dari tiga puluh persen.

PSI menurut dia dinyatakan lolos setelah mampu membuktikan syarat-syarat yang harus dipenuhi.


Di antaranya PSI mampu memiliki kepengurusan di 34 provinsi (100 persen), 418 dari 514 kabupaten/kota (81 persen) yang melampaui syarat 75 persen dan ada di 5.210 kecamatan (60 persen) di atas syarat 50 persen atau 3.146 kecamatan.

Natalie menyatakan ideologi PSI adalah kebijakan dan keragaman dengan mengusung cerita politik yang benar-benar baru untuk Indonesia.

Pewarta: Muhammad Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016