Bitung siap jadi pintu gerbang Asia Pasifik

Bitung (ANTARA News) - Wali Kota Bitung, Max miliaan Jonas Lomban menegaskan Kota Bitung, Sulawesi Utara siap berperan menjadi pintu gerbang dalam kawasan pasifik, apalagi letak dan potensi yang berada di bibir pasifik.

"Potensi yang luar biasa yang dimiliki Kota Bitung yang nantinya didukung oleh berbagai kebijakan nasional berkaitan dengan prasarana dan sarana penunjang, maka Bitung harus mampu berbicara di kawasan pasifik," kata Lomban di Bitung, Selasa.

Lomban menegaskan, Bitung akan menjadi titik simpul dari berbagai proyek stategis nasional dan akan banyak pengusaha nasional dan internasional memanfaatkan sarana dan prarasana yang menjadi titik simpul di kota tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Sulut Wilmar Marpaung, Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua im Penggerak PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung dan unsur Forkominda Kota Bitung

Wali Kota mengatakan, adanya mega proyek seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Jalan Tol Manado Bitung, Internasional Pelabuhan Laut Samudra Bitung dan jalur Kereta api Makasar-Bitung, akan menjadi titik simpul Bitung, secara otomatis menjadi pintu gerbang ke kawsan pasifik.

"Apalagi promosi wisata Bitung sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia, maka tujuan pintu gerbang itu dapat terwujud," kata Lomban.

Pada kesempatan itu juga, Ketua DPRD Kota Bitung, Laurents Supit mengungkapkan berbagai keberhasilan Kota Bitung yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional diusia ke-26 antara lain, penghargaan lima kali berturut-turut WTP dari Depkeu dan BPK, penghargaan dari Kementerian Perhubungan berkaitan dengan Pelabuhan Peti Kemas, sebagai pengelola dan pelayanan terbaik dan penghargaan terbaik pertama dalam PMI tingkat nasional.

Pencapaian ini, kata Supit, karena kerjasama pihak Pemerintah Kota Bitung, DPRD dan masyarakat yang ingin memajukan Kota Bitung bahari berseri.

Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-26 Kota Bitung, dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bitung Laurents Supit, dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD, serta anggota DPR Provinsi Sulut utusan Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa utara.