Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa demokrasi ibarat sekeping mata uang yang mempunyai sisi politik dan ekonomi yang harus berjalan beriringan.
Dalam 18 tahun perjalanan reformasi, kata Zulkifli, bangsa Indonesia dari segi politik sudah sangat maju, seperti adanya kebebasan berpendapat, memiliki hak memilih dan dipilih yang sama.
"Namun demokrasi bidang ekonomi keadaan yang terjadi malah sebaliknya," katanya di hadapan puluhan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Senin.
Zulkifli mencontohkan, saat ini banyak terjadi kesenjangan sosial, di mana jarak kekayaan antar orang lebar sekali. Demikian pula perbedaan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa juga njomplang. Segelintir orang menguasai kekayaan modal dan alam.
Menurut dia, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi adalah adanya perselingkuhan antara partai politik dengan penyandang dana. Nilai rakyat ditukar dengan nilai yang murah.
"Bila kesenjangan ini dibiarkan maka akan melahirkan kerawanan sosial, bisa melahirkan ongkos sosial yang tinggi. Inilah yang perlu kita pikirkan," ujarnya.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016